Harga Cabai Naik 100 Persen

Harga Cabai Naik 100 Persen
Harga Cabai Naik 100 Persen

jpnn.com - TEGAL – Baru saja reda gonjang-ganjing kenaikan harga elpiji 12 kg, ibu rumah tangga dikagetkan lagi dengan meroketnya harga cabai rawit merah. Saat ini naik 100 persen, dari sebelumnya hanya Rp20.000 per kilogram.

 

Para pedagang di pasar tradisional mengeluhkan tingginya harga cabai rawit. Karena jumlah pembeli mengalami penurunan signifikan. Seperti disampaikan pedagang cabai di Pasar Pagi Kota Tegal, Samsudin (30).

Menurut dia, harga cabai melonjak lantaran cuaca buruk belakangan ini. Banyak petani gagal panen. Sehingga barang pun pasokannya minim.

Dia menjual cabai merah besar Rp30 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya Rp20 ribu per kilogram. Lalu cabai merah keriting sebelumnya cuma Rp25 ribu, kini dibandrol Rp35 ribu per kilogram.

"Harga cabai merah naik sekitar Rp10.000 per kilogram," ujarnya saat ditemui di lapaknya, kemarin.

Lebih lanjut Samsudin menandaskan, kenaikan harga paling tinggi justru pada cabai rawit merah, hingga 100 persen. Sebelumnya harga komoditi itu Rp20 ribu per kilogram, sekarang naik Rp20 ribu jadi Rp40 ribu per kilogram. "Harga cabai mulai merangkak naik sejak sepekan," ungkapnya.

Dari pantauan di pasar, tidak hanya harga cabai merah dan cabai rawit merah yang naik. Akibat pasokan kurang dari distributor, harga daging sapi juga mengalami perubahan.

TEGAL – Baru saja reda gonjang-ganjing kenaikan harga elpiji 12 kg, ibu rumah tangga dikagetkan lagi dengan meroketnya harga cabai rawit merah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News