Harga Cabai Rawit di Kota Bandung Rp 100 Ribu per Kg
Sementara, harga cabai merah keriting naik 18 persen menjadi Rp67,5 ribu dari yang sebelumnya Rp57,1 ribu. Kemudian harga cabai merah tanjung yang naik 33 persen menjadi Rp77,5 ribu dari yang sebelumnya seharga Rp57,9 ribu.
Menurut Elly, kenaikan harga tersebut dipicu oleh musim hujan yang menjadi faktor menurunnya pasokan cabai dari wilayah produsen. Dia menyebut musim hujan berpotensi mengakibatkan maraknya gagal panen dan cabai yang mudah membusuk.
"Kalau panen musim kering itu kan bisa tahan lama cabainya, tapi kalau saat musim hujan kan banyak kandungan airnya jadi mudah busuk," kata Elly.
Sementara ini menurutnya pihak Disdagin belum menyiapkan program normalisasi harga cabai rawit tersebut. Karena beberapa program pasar murah yang pihaknya selenggarakan hanya menyediakan bahan pokok, tidak termasuk cabai rawit.
"Kebetulan kan kalau cabe rawit itu bukan komoditas yang strategis, jadi diimbau masyarakat mungkin bisa mengurangi konsumsi cabe rawit," kata dia.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menjalankan program Pemerintah Kota Bandung yaitu Urban Farming. Karena dengan program itu, menurutnya, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi secara mandiri. (antara/jpnn)
Harga cabai rawit mengalami kenaikan, mencapai Rp 100 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 73 ribu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ridwan Kamil dan Istrinya Nyoblos Pilkada di Bandung
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung