Harga Cabai Rawit Kembali Stabil Diawal Tahun
jpnn.com - JPNN.com - Harga cabai rawit di beberapa pasar tradisional di Tarakan perlahan-lahan turun.
Stabilnya kembali harga cabai itu disambut baik oleh pedagang maupun pembeli.
Sepekan sebelum pergantian tahun, harga cabai rawit yang di Pasar Gusher sempat tembus Rp 150 ribu, dari harga awal Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu perkilo.
Tini (36), pedagang sayur di Pasar Gusher mengatakan jelang akhir tahun stok di pasaran memang sempat menipis hingga harga terpaksa dinaikkan karena suplai cabai keriting harus didatangkan dari luar Tarakan.
Cabai keriting kini dijual dengan harga Rp 80 ribu dari harga jelang tahun baru lalu yang mencapai Rp120 ribu perkilonya.
"Dari produsen sudah mahal, jadi mau tidak mau harga jual juga kami naikkan," terangnya.
Tak jauh berbeda dari lapak Tini, harga cukup tinggi juga sempat dibandrol pada rempah kaya vitamin C ini.
Hartono (39) juga mengaku, karena kurangnya stok cabai lokal membuat cabai dari luar daerah mengalami kenaikan drastis.
JPNN.com - Harga cabai rawit di beberapa pasar tradisional di Tarakan perlahan-lahan turun.
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Aduh, Harga Cabai Rawit Merah di Solo Makin Pedas
- Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia
- Cek Harga Pangan di Hari Pertama Ramadan, Bahtiar Baharuddin: Masih Batas Toleransi
- Jelang Ramadan, Kementan Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani, Catat Waktunya!
- Seusai Pemilu, Harga Cabai dan Bawang di Pasar Naik