Harga Cabai tak Keruan, Omzet Petani Rp 6 Juta Sepekan
Sabtu, 14 Januari 2017 – 02:04 WIB
“Bahkan di Paser, belum ada tengkulaknya. Petani yang kembangkan, petani juga yang memasarkan. Makanya saat harga melonjak, petani senang-senang saja karena pasti untung besar,” kata Rudi.
Baca Juga:
Dia menambahkan, seandainya Paser hanya mengandalkan petani lokal, dia meyakini banyak warga tertarik mengembangkan cabai.
“Kompetitor petani lokal ialah pasokan yang masuk dari Pulau Jawa dan Sulawesi. Harga dari petani di sana lebih murah. Makanya saat dijual di sini, juga bisa lebih murah dibanding pasokan petani lokal,” imbuhnya. (jib/ica/k16)
Kelompok Tani Pantang Mundur di Desa Padang Pengrapat, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Tana Paser tak terlalu cemas menghadapi kenaikan harga cabai.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Polres Inhu Menanam Cabai Dukung Program Asta Cita terkait Ketahanan Pangan
- 7 Makanan yang Mempercepat Proses Metabolisme Tubuh
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Program HDDAP Dorong Antusiasme Petani Gowa Fokus Kembangkan Hortikultura di Daerahnya
- 8 Manfaat Cabai yang Bikin Kaget, Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai