Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu Perkilogram di Batam

Selain cabai yang tinggi, kebutuhan lainnya yang juga mengalami kenaikan adalah ikan. Musim utara menyebabkan nelayan memilih tidak melaut. Pasokan pun berkurang di pasar.
"Misalnya ikan tongkol, tiga hari lalu masih Rp 28 ribu, sekarang sudah Rp 35 ribu," kata Juanda, warga yang sedang berbelanja.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Zarefriadi menuturkan, tidak bisa berbuat banyak dengan kenaikan harga sembako khususnya cabai ini.
"Kami inginnya tak naik pastinya, tapi kalau sudah faktor alam, kita tidak bisa berbuat apa-apa selai mengharapkan pasokan kembali lancar," bebernya.
Ia mengungkapkan cabai saat ini dipasok dari Medan, Surabaya hingga Lombok. Untuk mensiasati hal ini, menurut mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam ini, adalah intervensi pasar seperti mengelar pasar murah.
"Minggu depan sudah ada pasar murah dari pihak provinsi." sebutnya.(cr17)
Harga cabai merah sejak dua minggu lalu mengalami kenaikan. Kemarin, Sabtu (2/12) harganya sudah tembus ke Rp 80 ribu per kilogram.
Redaktur & Reporter : Budi
- 2.640 PTK Non-ASN Kepri Terima Insentif Hari Raya, Masing-Masing Rp 2 Juta
- Polda Kepri Maksimalkan Layanan Wisatawan Asing Selama Musim Libur Lebaran
- Harga Pangan Sejumlah Komoditas Stagnan Tinggi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Rp 91.600 Per Kilogram
- Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Kepri
- Jelang Lebaran, Harga Pangan, Mulai dari Cabai hingga Daging Meroket