Harga Cabe Melambung Lagi
jpnn.com, TOMOHON - Harga cabe melambung hingga Rp 120 ribu per kilogram di Pasar Beriman, Tomohon, Sulut. Sedangkan di Multimart Rp 122 ribu.
Salah satu pedagang Pasar Beriman Hani Zakaria mengatakan, stok cabe yang masuk sedikit. Tidak seperti sebelumnya.
Sebelumnya harga Rp 60 ribu. Sekarang naik dua kali lipat. “Stok yang masuk sedikit. Biasa sampai 20 karung. Kali ini hanya 8 karung,” keluh Zakaria.
Akibatnya, beberapa pembeli enggan membeli cabe. Namun, lanjutnya, jika pembeli tidak mau cabe rawit, biasanya beralih ke cabe keriting.
“Kalau mau yang lebih murah biasanya saya menawarkan Cabe Surabaya (cabe keriting, red). Agak lebih murah sedikit, Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu,” ujar warga Paslaten ini.
Sementara itu, salah satu pengusaha rumah makan Chi-Chi Yasni Rompis mengungkapkan, kenaikan harga cabe sudah sering terjadi setiap tahunnya. Sebelum, ataupun sesudah hari raya besar.
Jadi, sudah diantisipasi olehnya. “Saya sudah menyimpan stok minggu ini dari minggu yang lalu, jadi masih tersedia,” ucap Rompis. (fil/gor)
Harga cabe melambung hingga Rp 120 ribu per kilogram di Pasar Beriman, Tomohon, Sulut. Sedangkan di Multimart Rp 122 ribu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- IDCTA Sebut Indonesia Berkapasitas Mengelola Emisi Karbon
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan