Harga Cabe Turun, Bawang Melonjak
Sabtu, 12 Mei 2012 – 12:21 WIB
Keluhan serupa diungkapkan Jankung. Pria berperawakan tinggi kurus yang sehari-hari menjadi pedagang sayur ini mengaku susah membagi bawang merah dan putih agar tidak menyusahkan langganannya.
"Kalau jual kiloan yang beli kurang. Sebaliknya bila dibagi-bagi Rp 2000 per kantong kecil saya yang rugi. Jadinya saya naikin Rp 500 saja biar ukurannya bisa sama seperti biasa," tuturnya.
Dari pantauan di Pasar Pondok Labu, harga beberapa bumbu dapur memang mengalami kenaikan signifikan. Bawang merah impor (Thailand) yang sebelumnya kurang dilirik, kini diserbu masyarakat. Kondisi ini langsung dimanfaatkan pedagang dengan menaikkan harga menjadi Rp 14 ribu, dari sebelumnya Rp 8 ribu per kilo.
"Kalau dibuat bawang goreng memang kurang bagus, tapi kalau untuk campuran bumbu masakan lumayan lah rasanya. Biar rasanya mantap, saya campur dengan bawang merah lokal (Brebes)," tandas Lilis, warga Cinere yang ditemui berbelanja di Pasar Pondok Labu. (Esy/jpnn)
JAKARTA - Setelah sempat bertengger di angka Rp 38 ribu per kilogram (kg), harga cabe rawit tiga hari terakhir ini turun drastis. Hanya dengan uang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Percepat Digitalisasi UKM, Accurate dan RAKUS Jalin Kerja Sama Strategi
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Harga Kripto Turun, Ini Analisis Pakar soal Penyebabnya
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Jalin Foundation Raih Dukungan Pendanaan Dana Hibah dari MSD