Harga CPO Berpotensi Naik Didorong Permintaan Bahan Bakar Nabati

Harga CPO Berpotensi Naik Didorong Permintaan Bahan Bakar Nabati
Harga CPO Berpotensi Naik Didorong Permintaan Bahan Bakar Nabati
JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (CPO) berpotensi meningkat lagi pada 2009. Itu terutama akan didorong kenaikan permintaan pengembangan bahan bakar nabati (BBN). Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi mengatakan, bisnis kelapa sawit berorientasi jangka panjang, yakni hingga 20 tahun. ''Fluktuasi harga terus berlangsung, tetapi masih banyak prospek pada 2009,'' kata Bayu di kantornya Senin (24/11).

Harga CPO di pasar internasional menunjukkan tren menurun. Pada Mei lalu harga kelapa sawit masih USD 1.220 per metrik ton. Pada September lalu turun drastis menjadi USD 705 per metrik ton.Menurut Bayu, harga CPO sangat bergantung pada harga minyak mentah dunia. Dia memprediksi harga minyak mentah tidak akan bertahan di bawah USD 50 per USD. Selain potensi kenaikan harga minyak, stabilisasi harga kelapa sawit juga akan terbantu oleh pengembangan BBN.

''Mulai 2009, pemerintah akan menyerap kelapa sawit cukup banyak untuk mengembangkan bahan bakar nabati. Itu akan membuat harga kelapa sawit naik,'' ramalnya.

Selain itu, lanjut Bayu, pelemahan nilai tukar rupiah akan membawa manfaat bagi produsen CPO. ''Pendapatan mereka akan lebih tinggi dalam rupiah karena sebagian produksi CPO diekspor,'' ujarnya.

JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (CPO) berpotensi meningkat lagi pada 2009. Itu terutama akan didorong kenaikan permintaan pengembangan bahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News