Harga CPO Jambi Turun Signifikan Periode Sepekan ke Depan
jpnn.com, JAMBI - Panitia Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi, Putri Rainun menyatakan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Jambi pada periode 4-10 Juni 2021, mengalami penurunan cukup signifikan.
"Turun sebesar Rp 417 kilogram atau dari Rp 10.964 per kilogram menjadi R p10.547 per kilogram, begitu juga dengan inti sawit dan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawitnya," ujar Putri dalam keterangan di Jambi, Sabtu (5/6).
Menurutnya hasil yang ditetapkan tim perumus harga CPO, TBS, dan inti sawit di Jambi pada peridoe kali ini yakni harga Tandan Buah Segar (TBS) juga turun Rp 73 per kilogram atau dari Rp 1.977 per kilogram menjadi Rp 1.904 per kilogram.
"Inti sawitnya turun Rp 183 per kilogram dari Rp 6.724 menjadi Rp6.541 per kilogram," katanya.
Putri menyebutkan untuk harga CPO, inti sawit, dan TBS sawit beberapa peridode terakhir ini terus mengalami kenaikkan pada beberapa waktu periode lalu.
Berdasarkan hasil keputusan dari kesepakatan tim perumus harga CPO di Jambi bersama para petani, perusahaan perkebunan sawit serta pihak terkait.
Berikut selengkapnya, harga TBS untuk usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp 1.904 per kilogram, usia tanam 4 tahun Rp 2.023 per kilogram, usia tanam 5 tahun Rp 2.117 per kilogram, usia tanam 6 tahun Rp 2.206 per kilogram, dan usia tanam 7 tahun Rp 2.262 per kilogram.
Kemudian untuk usia tanam 8 tahun senilai R 2.309 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp 2.355 per kilogram, usia tanam 10-20 tahun Rp 2.426 per kilogram, usia 21-24 tahun Rp 2.351 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp 2.241 per kilogram.
Harga CPO Jambi turun signifikan dalam sepekan ke depan. Penurunan itu sebesar Rp 417 per kilogram. Simak selengkapnya.
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit