Harga Daging Ayam Naik, Sapi Stabil

Harga Daging Ayam Naik, Sapi Stabil
Harga Daging Ayam Naik, Sapi Stabil

"Pembelinya berkurang, makanya kita kurangi juga pasokan ayamnya. Ayam kan tidak tahan lama, jadi diambil yang buat langganan saja," tuturnya.

Sementara, untuk harga daging sapi belum mengalami kenaikan. Daging sapi rata-rata dipatok Rp85 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.

"Daging sapi sekarang ini masih stabil belum terjadi lonjakan," kata Hj Ema, salah satu penjual daging sapi di Pasar Kanoman.

Meningkatnya harga kebutuhan pokok, ternyata memicu inflasi di bulan Mei dan Juni. Kepala BPS Kota Cirebon, Imron Budiyanto didampingi Kepala Seksi Distribusi Statistik Nur Hidayat mengatakan, dari tujuh kota IHK di Jawa Barat, tercatat ada enam kota yang mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sukabumi dengan angka inflasi 0,45 persen.

"Kenaikan inflasi pada bulan Mei lalu, dipicu karena kenaikan sejumlah komoditi. Salah satunya andil terbesar ialah kenaikan harga telur ayam ras, daging ayam, daging sapi dan susu," terangnya.

Telur ayam memberikan andil inflasi sebesar 0,0628 persen, daging ayam 0,0399 persen, daging sapi sebesar 0,0202 persen dan mi instan 0,0140 persen.

Ia menjelaskan, inflasi yang terjadi apabila dirinci dipengaruhi adanya kenaikan harga. Seperti yang ditunjukan oleh kenaikan indeks sebagain kelompok pengeluaran yaitu, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,20 persen dan kelompok kesehatan 0,59 persen.

Dengan adanya inflasi di bulan Mei, maka tingkat inflasi tahun kelender terkoreksi menjadi sebesar 1,76 persen dan inflasi tahunan sebesar 7,42 persen. "Angka inflasi Kota Cirebon sendiri masih di bawah inflasi Jawa Barat dan nasional, masing-masing 0,09 dan 016 persen," ucap Imron.

LEMAHWUNGKUK - Jelang bulan Ramadan, harga daging ayam potong di pasar tradisional Kota Cirebon naik.   Pantauan Radar Cirebon (Grup JPNN),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News