Harga Daging Membengkak, Pedagang Ancam Mogok
Jumat, 23 November 2012 – 02:09 WIB

Harga Daging Membengkak, Pedagang Ancam Mogok
Kebijakan tersebut salah satunya dengan menyediakan stok daging yang cukup bagi pedagang. Sehingga harga jual pun tidak tinggi yang otomatis akan kembali seperti semula. ”Biasanya kita menjual di kisaran Rp 70-75 ribu per kilogram. Kita akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan para pedagang daging untuk menggelar aksi mogok,” tuturnya.
Pengusaha Ternak Sapi Mina Lestari H Nandang Suryana mengatakan, mahalnya harga daging sapi lokal disebabkan kalah bersaing dengan harga daging sapi impor. Pasalnya, ongkos pengiriman sapi dari daerah penyuplai menuju daerah konsumsi lebih mahal dibandingkan ongkos impor sapi dari luar negeri.
“Sapi lokal kalah bersaing dengan sapi impor, khususnya dari segi harga. Soalnya terlalu panjang rantai penjualan dan pengiriman,” ujarnya.
Selain itu, harga sapi yang melonjak disebabkan para peternak yang kehabisan stok pasca Idul Adha. Saat ini para peternak baru mulai melakukan pemeliharaan terhadap sapi bakalan atau sapi yang harus dipelihara terlebih dahulu.
TASIK – Para pedagang sapi yang berada di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya, Jawa Barat mengancam akan mogok berjualan jika Pemerintah Kota tidak
BERITA TERKAIT
- Pefindo Naikkan Peringkat PT Semen Baturaja
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan