Harga Daging Sapi Melonjak, Pembeli Malah Banyak
jpnn.com, JAKARTA - Sepekan jelang Idulfitri, harga daging sapi mengalami kenaikan. Kenaikannya rata-rata Rp5 ribu sampai Rp10 ribu per kilogram.
Pantauan JPNN.com di Pasar Modern, Pondok Cabe, Tangerang Selatan (Tangsel), para pedagang daging sapi kelihatan senang, mereka gembira karena dagangannya laris manis.
"Alhamdulillah ya walaupun harga daging sapi naik, pembelinya malah banyak. Saya hari ini bawa lebih banyak karena kemarin kehabisan daging," kata Yusuf, pedagang daging sapi kepada JPNN.com, Minggu (17/5).
Bagi pelanggan, Yusuf meminta untuk memesan lewat WhatsApp agar bisa disimpan. Pasalnya, pembeli dua hari terakhir semakin banyak.
"Ini lihat yang dibungkus-bungkus ini sudah pesanan orang. Saya saja sampai turun langsung jualan. Biasanya hanya anak buah saya yang jualan," ujarnya.
Yusuf menyebut, harga daging sapi khas luar sebelum Ramadan Rp120 ribu per kilogram. Sehari jelang puasa naik jadi Rp125 ribu per kilogram.
Nah, 10 hari jelang Idulfitri naik lagi menjadi Rp 130 ribu. Daging khas dalam saat puasa Rp130 ribu, jelang lebaran Rp135 ribu.
Untuk daging sandung lamur yang biasanya Rp 85 ribu per kilogram kini dijual Rp95 ribu. Ditanya penyebab kenaikan, pedagang berjanggut ini mengatakan pasokannya kurang.
Para pedagang daging sapi kelihatan senang, mereka gembira karena dagangannya laris manis.
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Daging Sapi Hari Ini Rp 136.480 per Kg, Harga Pangan yang Lain juga Naik
- Ditanya Rasa Makan Daging Kucing, Pemilik Indekos di Semarang: Enak dong, 3 Hari Habis
- Octa Berikan Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu di Indonesia & Malaysia
- Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja
- Steakhouse di Jakarta Ini Beri Pengalaman Unik Menyantap Daging Sapi