Harga Daging Sapi Naik, Ayam Mahal

jpnn.com, TERNATE - Empat hari jelang lebaran Idulfitri, harga daging sapi di Kota Ternate naik Rp 10 ribu. Pantauan Malut Post (Jawa Pos Group) di Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate kemarin (21/6), harga daging sapi naik dari Rp 110 ribu menjadi Rp 120 ribu per kilogram. Ketua Ikatan Pengusaha Sapi, Kerbau, Kambing (IPSKK) Maluku Utara (Malut) Ibrahim Hamid mengaku, kenaikan harga daging sapi ini sudah dibahas dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate dan inflasi terkait.
“Kita tidak sepihak menaikan harga namun sudah dirapatkan dengan TPID dan instansi terkait di Kota Ternate,” katanya.
Dia menjelaskan kenaikan ini dipicu karena stok sapi mulai berkurang karena peternak memilih menjual sapi keluar Malut, seperti ke Sulawesi Utara. Sebab di provinsi tetangga ini harga sapi lebih tinggi dibandingkan dengan Malut.
Sementara itu harga daging ayam juga meningkat. Ayam potong dengan bobot 1 kilogram naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu, bobot 1,3 kilogram juga naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
“Daging ayam lokal dengan bobot 1 kilogram dijual Rp 35 ribu,” aku Masni, penjual ayam. Dia menjelaskan harga ayam impor dari Surabaya naik, namun ayam lokal stabil.(end/onk)
Empat hari jelang lebaran Idulfitri, harga daging sapi di Kota Ternate naik Rp 10 ribu. Pantauan Malut Post (Jawa Pos Group) di Pasar Higienis Bahari
Redaktur & Reporter : Friederich
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Jurus Unilever Indonesia untuk Tetap Relevan di Berbagai Era Pasar
- CRSC Dukung Industri Ritel & Pusat Perbelanjaan Adaptif dan Kompetitif
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi
- APG Luncurkan Daging Kualitas Premium, Siap Jadi Mitra Horeca
- Bangun Kematangan Talenta, dibimbing.id Hadirkan Talent Connect