Harga Daging Sapi Tembus Rp 180 Ribu Per Kilogram
jpnn.com, JAKARTA - Harga daging sapi mengalami kenaikan satu hari menjelang Ramadan 1445 Hijiriah di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Salah satu warga Putussibau Fitri mengatakan semula harga daging sapi hanya Rp 170 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 180 ribu per kilogram di Pasar Putussibau Kapuas Hulu, Senin (11/3).
"Rata-rata harga kebutuhan pokok naik, mulai dari beras, minyak goreng dan daging sapi tadi Rp180 ribu per kilogram," kata
Fitri menuturkan meskipun harga daging sapi mengalami kenaikan, akan tetapi peminatnya cukup banyak.
"Lumayan banyak juga ibu-ibu tadi beli sapi karena memang persiapan menyambut puasa, jadi, mungkin biar pun harganya naik tetap dibeli," kata Fitri.
Namun, Fitri mengatakan perlu ada langkah kongkret dari pemerintah daerah terutama dinas yang membidangi, karena tidak semua masyarakat mampu untuk membeli.
"Kita tidak tahu apakah stok sapi yang sedikit atau memang para pedagang aji mumpung, setiap tahun ya begini terus harga apa-apa mahal menjelang puasa dan lebaran, kasihan masyarakat yang kurang mampu," ucap Fitri.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu Agustinus Sargito mengatakan kenaikan sejumlah kebutuhan pokok di Kapuas Hulu masih sebatas wajar, sama seperti tahun-tahun sebelumnya ketika menjelang hari besar keagamaan.
Harga daging sapi mengalami kenaikan satu hari menjelang Ramadan 1445 Hijiriah di Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Gerak Cepat, PNM Peduli Salurkan Bantuan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi