Harga Daging Terkerek BBM
SURABAYA - Kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap harga jual daging sapi segar di pasaran. Kenaikan tersebut disebabkan pengangkutan sapi dari peternak hingga didistribusikan ke pasar menggunakan BBM bersubsidi.
Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jatim Muthowif mengatakan, biaya transportasi naik Rp 15.000-Rp 20.000 per ekor. Dengan demikian, biaya yang harus ditanggung untuk pengiriman satu truk Rp 280.000 per kg.
"Tingginya biaya pengangkutan ini berdampak pada harga jual daging sapi segar," katanya kemarin.
Dulu harga karkas hanya Rp 79.000 per kg. Kemudian setelah BBM naik menjadi Rp 82.000 per kg. Artinya ada kenaikan Rp 3.000 per kg. Kalkukasi untuk satu ekor sapi siap potong naik antara Rp 600.000 sampai Rp 750.000 per ekor.
"Harga daging segar di pasar tradisional mengikuti kenaikan yang ada di RPH (rumah potong hewan) Rp 4.000 per kg. Sebelum BBM naik, harganya rata-rata Rp 90.000-Rp 95.000 per kg. Kemudian sekarang naik menjadi Rp 94.000-Rp 98.000 per kg," terang dia.
Diperkirakan, harga tersebut terus bertahan sampai kondisi harga sapi siap potong turun. Sedangkan naik turunnya harga sapi siap potong bergantung pada stok sapi bakalan Sebelum ini, pihaknya bersama instansi terkait dari Pemprov Jatim melakukan sidak penjualan daging impor.
Dalam sidak tersebut ditemukan daging impor yang dipasarkan di ritel modern. Harga daging impor tersebut bervariasi. Seperti lulur dalam Rp 127.000 per kg dan harga daging biasa yang bagus Rp 95.500 per kg. Masuknya daging impor di pasar modern itu berdampak pada penjualan di pasar tradisional.
"Transaksi di pasar tradisional turun yang terlihat dari berkurangnya jumlah pemotongan. Contohnya di RPH Kedurus sebelum Idul Adha yang memotong 55-60 ekor per hari, ternyata setelah Idul Adha hanya 40-45 ekor per hari," urainya.
Selain itu, di pasar tradisional besar juga ditemukan daging impor yang dijual bebas dengan harga Rp 85.000-Rp 90.000 per kg dalam kondisi beku. Sedangkan harga daging sapi lokal Rp 90.000- Rp 95.000 per kg, dan lulur dalam Rp 105.000-Rp 110.000 per kg. (res/oki)
SURABAYA - Kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap harga jual daging sapi segar di pasaran. Kenaikan tersebut disebabkan pengangkutan sapi dari peternak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Harga Kripto Turun, Ini Analisis Pakar soal Penyebabnya
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Jalin Foundation Raih Dukungan Pendanaan Dana Hibah dari MSD
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- ASDP Hadirkan POCC, Solusi Inovatif untuk Operasional Pelabuhan yang Lebih Efisien