Harga Damkar Tak Lebih dari Rp 1 Miliar
Senin, 09 November 2009 – 15:25 WIB
JAKARTA - Istri terdakwa korupsi pengadaan pemadam kebakaran Hengky Samuel Daud, Chenny Kolondam, bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (9/11). Chenny yang bersaksi bagi mantan Dirken Otonomi Daerah Depdagri, Oentarto Sindhung Mawardi, mengungkapkan bahwa daftar harga pembelian pemerintah (HPP) mobil pemadam kebakaran tipe V 80 ASM yang dijual suaminya melalui PT Satal Nusantara dan Istana Sarana Raya seharusnya hanya berkisar Rp 600-700 juta. Dalam kesempatan itu Chenny juga mengaku pernah disuruh suaminya untuk menransfer uang sebesar Rp 600 juta ke salah satu rekening milik pejabat di Makassar. "Seingat saya (transfer) ke Makasaar, sekali Rp 600 juta. Nomer rekeningnya dari kantor dan disuruh transfer ke Amirullah," bebernya.
Saat bersaksi, Chenny mengatakan, dirinya mengaku tahu harga yang harusnya dijual ke pemerintah itu setelah mendapat priint-out dari kantor suaminya. "HPP-nya sekitar Rp 600-700 jutaan. Saya hanya print-out dari kantor Pak Daud dan menyerahkan ke KPK," ujar perempuan paruh baya berkulit putih itu.
Baca Juga:
Menurutnya, adanya perbedaan harga karena spesifikasi chasis untuk mobil pemadam dan jenis pompanya. "Type V80 ASM itu ada yang pakai Isuzu, sedangkan untuk ME5 pakai Mistubishi," urainya.
Baca Juga:
JAKARTA - Istri terdakwa korupsi pengadaan pemadam kebakaran Hengky Samuel Daud, Chenny Kolondam, bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),
BERITA TERKAIT
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina