Harga Elpiji 12 Kg Belum Normal
jpnn.com - SENGKANG - Meskipun ada kebijakan penurunan harga gas elpiji 12 kg menjadi maksimal Rp120 ribu, namun sejumlah pengecer masih menjual dengan harga Rp140 ribu-Rp150 ribu per tabung. Alasannya, ada yang mengaku masih barang lama, ada juga yang mengaku belum tahu harga baru.
Namun, tidak sedikit juga yang sudah menjual dengan harga Rp110 ribu di tingkat eceran. Penurunan harga epiji 12 kg membuat sebagian pengecer kembali mengambil pasokan di agen, meskipun belum normal.
Salah seorang agen penjualan elpiji, Abdul Rauf, mengatakan harga jual ke pengecer berkisar Rp103 ribu hingga Rp105 ribu per tabung gas, sementara ditingkat pengecer mulai menjual Rp110 ribu.
Untuk stok gas elpiji 12 kg maupun 3 kg masih aman dan pasokannya banyak. Menurut Rauf, penurunan harga sekitar Rp35 ribu hingga Rp37 ribu membuat pengecer mulai kembali mengambil gas di depot miliknya.
Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Wajo, Sulawesi Selatan, Muhammad Arwes mengatakan gas elpiji 12kg dipasaran belum normal, termasuk harganya. "Masih banyak tabung gas ditingkat pengecer yang kosong, juga memang masih ada yang ditemukan menjual Rp140 ribu," kata Arwes seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (9/1).
Menurut dia, seharusnya diagen itu maksimal Rp 97 ribu-Rp100 ribu harganya,untuk ditingkat pengecer tidak boleh melewati harga Rp120 ribu. (lin/yan/awa)
SENGKANG - Meskipun ada kebijakan penurunan harga gas elpiji 12 kg menjadi maksimal Rp120 ribu, namun sejumlah pengecer masih menjual dengan harga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru