Harga Elpiji 12 Kg Turun, 2 Juta Konsumen Tetap Beralih ke 3 Kg

jpnn.com - JAKARTA - Penurunan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 5.700 per tabung, dari sebelumnya Rp 134.700 menjadi Rp 129 ribu, tak berpengaruh banyak bagi konsumen.
Terbukti, meski harga elpiji 12 kg diturunkan mulai 19 Januari lalu, tak sedikit konsumen yang lebih memilih beralih menggunakan gas elpiji 3 kg.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengungkap, setidaknya ada sekitar 10-20 persen pengguna elpiji 12 kg yang hijrah ke elpiji 3 kg.
"Jelas ada (migrasi elpiji 12 kg ke 3 kg-red). Beberapa yang dari 12 kg pindah ke 3 kg kurang lebih 10 hingga 20 persen, sekitar 2 juta konsumen," papar Ahmad saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2).
Untuk mengantisipasi melonjaknya pengguna elpiji 3 kg, Pertamina telah menaikkan kuota gas melon dari yang semula 5,1 juta ton di 2014, menjadi 5,76 juta ton. Kuota tersebut lanjut Ahmad, termasuk dua juta kepala keluarga yang baru bermigrasi ke elpiji 3 kg.
"Itu termasuk dua juta kepala keluarga baru yang konversi di beberapa wilayah di Sumatera Barat, Padang, Bukit Tinggi, Aceh dan dan wilayah timur," bebernya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Penurunan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 5.700 per tabung, dari sebelumnya Rp 134.700 menjadi Rp 129 ribu, tak berpengaruh banyak bagi konsumen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang