Harga Elpiji 3 Kg Tidak Turun

Harga Elpiji 3 Kg Tidak Turun
Harga Elpiji 3 Kg Tidak Turun
JAKARTA-Pemerintah tidak akan menurunkan harga elpiji 3 Kg. Karena, pemerintah mengaku anggaran negara sudah tidak mampu lagi menanggung tambahan beban subsidi. Demikian disampaikan menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro dalam keterangan persnya di kantor Departemen ESDM, Jakarta, Senin, (10/11).

"Kalau elpiji 3 kg turun juga, subsidi akan makin bengkak. Padahal subsidi kita sudah banyak ditambah dengan penurunan harga Premium kemarin," katanya.

Hingga November 2008, pemerintah diperkirakan harus mengeluarkan dana subsidi sebesar Rp 136,6 triliun. Jika harga elpiji 3 Kg diturunkan, maka beban subsidi pemerintah akan terus bertambah. Menurut Purnomo pagu subsidi BBM dan LPG untuk 2008, telah terpakai pada Oktober lalu sebesar Rp 126,82 triliun

Data Departemen ESDM menyebutkan, jika harga minyak Indonesia (ICP) kembali ke level US$ 80 per barel, maka subsidi BBM dan LPG bisa mencapai Rp 145,22 triliun. Namun jika ICP bertahan di US$ 60 per barel, maka subsidi BBM dan LPG sekitar US$ 140,48 triliun. Sementara jika ICP anjlok ke US$ 40 per barel, maka subsidi BBM dan LPG menjadi Rp 135 triliun.

Ketidakpastian harga minyak, membuat pemerintah takut untuk menurunkan harga elpiji dalam waktu dekat. Karena konsekuensinya, begitu harga elpiji turun, maka tidak bisa langsung dinaikan ketika harga elpiji di pasaran naik. "Karena kalau turun sekarang, nggak bisa nanti langsung naik lagi. Harga kan gampang turun, sulit naik," kata Purnomo.

Harga elpiji di pasaran masih bertengger di kisaran Rp 8.000 per kg. Sementara harga jual di masyarakat untuk LPG 3 kg adalah Rp 4.250 per kg, sehingga masih ada selisih sekitar Rp 3.750 per kg yang harus ditanggung pemerintah.(wid)

JAKARTA-Pemerintah tidak akan menurunkan harga elpiji 3 Kg. Karena, pemerintah mengaku anggaran negara sudah tidak mampu lagi menanggung tambahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News