Harga Emas Anjlok, Keuntungan 3 Hari Beruntun Ambyar, Sabar, Bun!

Powell mengatakan para pembuat kebijakan di Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memiliki "fokus menyeluruh" untuk membawa inflasi kembali ke target tahunan bank sentral 2,0 persen.
“Kami mengambil langkah tegas dan cepat untuk memoderasi permintaan agar lebih selaras dengan pasokan, dan untuk menjaga ekspektasi inflasi tetap terkendali. Kami akan terus melakukannya sampai kami yakin pekerjaan selesai,” kata Powell.
Pidato Powell mendorong USD menguat, dengan indeks yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,31 persen menjadi 108,8060 yang meredam daya tarik emas.
Data ekonomi yang dirilis pada Jumat (26/8) juga menekan emas.
Sebab, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, barometer lain yang digunakan Federal Reserve untuk target inflasinya, turun 0,1 persen pada Juli dari bulan sebelumnya, angka negatif pertama sejak dimulainya pandemi.
Di sisi lain, Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis oleh Survei Konsumen Universitas Michigan naik menjadi 58,2 dalam survei Agustus 2022, dari 51,5 pada Juli. (antara/jpnn)
Harga emas turun tajam pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB, (27/8) setelah pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Dalam 6 Hari Galeri 24 Pegadaian Menjual Lebih Dari 250 kg Emas Batangan
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air