Harga Emas Antam Turun
Masyarakat Memilih Gadaikan Emas
jpnn.com - MEDAN - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan beberapa hari belakangan ini kembali turun Rp1.000. Menyikapi hal tersebut, masyarakat banyak yang menggadaikan emasnya.
Humas PT Pegadaian Kanwil I Regional Sumut dan Aceh, Lintong Panjaitan, Rabu (9/4) mengatakan, masyarakat lebih memilih menggadaikan daripada menjual. “Alasan mereka sangat tepat, kalau digadai emas mereka tidak akan hilang," katanya.
Seperti yang dilansir oleh situs resmi logammulia, harga jual emas Antam dibanderol pada harga Rp530.000 per gram dari sebelumnya Rp531.000 per gram. Sementara harga beli kembali (buyback) emas perseroan tidak bergerak pada harga Rp460.000 per gram.
Kemudian untuk harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.020.000, dengan harga per gram Rp510.000. Selanjutnya, harga emas 3 gram dipatok Rp1.512.000 dengan harga Rp504.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.004.000, dengan harga per gram Rp501.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.505.000 dengan harga per gram dihargai Rp501.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.960.000, dengan harga per gram Rp496.000.Sementara itu, harga emas 25 gram Rp12.325.000 dengan harga per gram Rp493.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.600.000, dengan harga per gram Rp492.000.
Harga emas 100 gram sebesar Rp49.150.000, dengan harga per gram Rp491.500. Harga 250 gram mencapai Rp122.750.000, dengan harga per gram Rp491.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp245.300.000, dengan harga per gram Rp490.600. (put/ila)
MEDAN - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan beberapa hari belakangan ini kembali turun Rp1.000. Menyikapi hal tersebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah