Harga Emas Berbalik Drastis, Meroket, Jadi Sebegini

"Penundaan apa pun bisa positif untuk emas," imbuhnya.
Bhar menilai saat ini beberapa investor melakukan pembelian fisik baru.
Pasalnya, mereka mencari lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan kenaikan inflasi.
"Tetapi, prospek yang meningkat untuk tapering The Fed, yang secara luas diperkirakan akan dimulai pada November," kata dia.
Kepala analis pasar di Exinity Han Tan mengatakan tapering akan membuka peluang imbal hasil obligasi pemerintah yang terus meningkat.
"Diperkirakan akan menambah lebih banyak tekanan pada emas dengan imbal hasil nol, kata Tan.
Pengurangan stimulus Bank Sentral AS dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah lebih tinggi, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Sehari sebelumnya, Rabu (29/9), emas berjangka merosot USD 14,6 atau 0,84 persen menjadi USD 1.722,90, setelah jatuh USD 14,5 atau 0,83 persen menjadi USD 1.737,50 pada Selasa (28/9), dan naik tipis USD 0,3 atau 0,02 persen menjadi USD 1.752 pada Senin (27/9). (antara/jpnn)
Harga emas meroket, hampir dua persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian