Harga Emas Dunia Bukan Main, Investor Wajib Mencermati Data Ini
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas dunia naik pada Senin (9/1) menuju ke level tertinggi tujuh bulan setelah tanda-tanda pasar pekerjaan yang mendingin.
Perdagangan pasar Eropa jam 19.30 WIB, Senin (9/1) harga emas dunia di level di USD 1873,58 per troyounce. Sedangkan dalam perdagangan di hari Selasa harga emas Dunia akan di perdagangkan menguat di rentang USD 1863,36 per troyounce – USD 1888,70 per troyounce.
Data pekerjaan Amerika Serikat (AS) mendorong harapan untuk pembacaan inflasi AS yang lebih lembut pada minggu ini.
Hal itu berpengaruh besar dan akhirnya mengubah retorika hawkish Federal Reserve (The Fed).
Harga logam kuning pun melonjak pada hari Jumat setelah data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan nonfarm payrolls AS tumbuh pada laju paling lambat dalam setahun pada Desember 2022.
Pembacaan untuk dua bulan sebelumnya direvisi lebih rendah, sementara pertumbuhan upah juga mereda.
Pembacaan tersebut meredakan kekhawatiran bahwa pasar pekerjaan AS yang terlalu panas akan mencegah pelonggaran inflasi lebih lanjut tahun ini.
Keadaan itu mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melunakkan sikap hawkishnya lebih cepat dari yang diperkirakan, membiarkan tekanan pada emas dan aset non-yielding lainnya.
Harga emas dunia bukan main, investor wajib mencermati data ini. Ada harapan besar.
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri
- Sepakat, Antam Beli Mayoritas Emas Produksi Freeport
- Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis (7/11) Merosot Tajam, Ini Daftarnya
- Menko Airlangga Sebut Data Kebijakan Satu Peta Harus Aman, Tak Bisa Diretas
- Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stabil, Berikut Perinciannya