Harga Emas Dunia Terbang Tinggi
jpnn.com - Harga emas dunia terbang tinggi, di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, mencatat kenaikan persentase harian terbesar dalam lebih dari satu dekade pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB).
Kenaikan itu seiring berita penutupan tambang emas serta kekhawatiran inflasi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April melambung 93,2 dolar AS atau 5,95 persen menjadi ditutup pada 1.660,8 dolar AS per ounce.
Emas berjangka meningkat 83 dolar AS atau 5,59 persen menjadi 1.567,60 dolar AS per ounce sehari sebelumnya.
Para analis pasar percaya bahwa investor membeli emas untuk melakukan lindung nilai terhadap potensi inflasi, ketika Federal Reserve AS telah berjanji akan membeli sekuritas dalam jumlah tak terbatas untuk menstabilkan ekonomi AS di tengah pelambatan yang dipicu oleh wabah virus corona (COVID-19).
"Stimulus besar-besaran dan program pelonggaran kuantitatif terus berlanjut mendukung emas saat mengikis mata uang dolar AS," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, dikutip dari Xinhua.
Penambangan emas dan infrastruktur pemrosesan di Afrika, Eropa dan Amerika Serikat yang telah dihentikan sementara karena wabah virus corona, juga mendorong harga emas lebih tinggi.
Indeks dolar AS turun 0,40 poin atau 0,39 persen ke level 102,08, pada pukul 17.55 GMT, menawarkan lebih banyak dukungan bagi emas.
Harga emas dunia terbang tinggi, di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, mencatat kenaikan persentase harian terbesar dalam lebih dari satu dekade.
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Senin 11 November 2024, Cek Perinciannya
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis (7/11) Merosot Tajam, Ini Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stabil, Berikut Perinciannya