Harga Emas Hari Ini Ambruk, Sabar Ya, Bun!
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas hari ini merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).
Ambruknya harga logam mulia itu memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut lantaran terseret USD yang menguat di tengah momentum kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD 6,5 atau 0,35 persen, menjadi ditutup pada USD 1.843,70 per ounce, setelah mencatat penurunan harian terbesar dalam waktu sekitar tiga minggu akhir pekan lalu.
Harga emas berjangka merosot USD 21,2 atau 1,13 persen menjadi USD 1.850,20 pada Jumat (3/6), setelah melonjak USD 22,7 atau 1,23 persen menjadi USD 1,871,40 dolar AS pada Kamis (2/6).
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, menguat 0,29 persen menjadi 102.4370. Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mengurangi daya tarik emas.
Emas telah berada di bawah pengaruh indeks USD baru-baru ini karena dua faktor, yakni angka ekonomi AS dan sikap kebijakan moneter Federal Reserve.
Analis pasar berpendapat bahwa tingkat harga paling penting untuk emas minggu ini adalah resistensinya di USD 1.900.
Pada Jumat (3/6), emas merosot tajam setelah data menunjukkan pengusaha AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diperkirakan pada Mei dan mempertahankan laju kenaikan upah yang kuat. (antara/jpnn)
Harga emas hari ini merosot pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Simak selengkapnya
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 22 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 21 November 2024 Naik, Jadi Sebegini Per Gram