Harga Emas Hari Ini Anjlok, Siap-Siap dengan Kemungkinan Terburuk
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas berjangka melemah tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), mencatat hari terburuknya dalam sepekan.
Harga emas hari ini anjlok lantaran yang terus memanas mendorong USD lebih kuat mendekati level tertinggi dua dekade.
Daya tarik logam mulia pun tertekan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD 29,10 atau 1,57 persen menjadi ditutup pada USD 1.824,60 per ounce.
Berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya dan merupakan penyelesaian terendah sejak 7 Februari 2022.
Emas berjangka terangkat USD 12,7 atau 0,69 persen menjadi USD 1.853,70 pada Rabu (11/5).
Dilansir dari Antara, Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (12/5) melaporkan bahwa indeks harga produsen AS, ukuran inflasi sebelum mencapai konsumen, naik 11 persen tahun ke tahun dan 0,5 persen bulan ke bulan pada April, turun dari masing-masing 11,5 persen dan 1,6 persen pada Maret.
Departemen juga melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS meningkat 1.000 menjadi 203 ribu yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 7 Mei, level tertinggi sejak pertengahan Februari.
Harga emas hari ini melemah tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), mencatat hari terburuknya dalam sepekan.
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Februari Turun, Berikut Daftarnya
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google
- Harga Emas Antam Hari Ini 1 Februari Melonjak Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025