Harga Emas Hari Ini Berbalik Menguat, Alhamdulillah di Level Psikologis
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas hari ini menguat pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB, (9/8).
Investasi 'safe heaven' berbalik menguat dari penurunan akhir pekan lalu dan bertengger di atas level psikologis USD 1.800 per ounce.
Penguatan harga emas ditopang oleh greenback yang lebih lemah menjelang laporan inflasi utama Amerika Serikat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD 14 atau 0,78 persen, menjadi ditutup pada USD 1.805,20 per ounce.
Emas berjangka anjlok USD 15,7 atau 0,87 persen menjadi USD 1.791,20 pada Jumat (5/8), setelah melonjak USD 30,5 atau 1,72 persen menjadi USD 1.806,90 pada Kamis (4/8).
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,17 persen menjadi 106,4360, karena investor menunggu data inflasi AS yang akan dirilis pada Rabu (10/8), membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Emas juga menemukan dukungan tambahan dari imbal hasil obligasi pemerintah AS yang turun dan pembalikan keuntungan awal pada saham-saham AS.
"Jika Wall Street dan aset-aset berisiko tetap dalam tren pasar bearish,"maka kita harus mengabaikan sinyal ini dengan risiko kita sendiri," kata analis ekuitas StoneX, Fawad Razaqzada dalam komentarnya pada Senin (8/8).
Harga emas hari ini menguat pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB, (9/8).
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 21 November 2024 Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam