Harga Emas Hari Ini Jatuh Menukik, Ambyar ke Posisi Terendah
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas Selasa (Rabu pagi WIB) menukik ke posisi terendah sembilan bulan pada akhir perdagangan.
Investasi safe heaven terjun bebas karena USD yang meroket ke angka tertinggi dua dekade.
Emas pun hilang daya tarik sebagai tempat investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD 37,6 atau 2,09 persen, menjadi ditutup pada USD 1.763,90 per ounce.
Harga emas menyentuh level terendah di sesi USD 1.763,15 sejak palung Oktober 2021 di angka USD 1.758.
Emas hari ini terperosok di bawah level kunci USD 1.800 per ounce, yang merupakan harga terendah sepanjang tahun ini. Dikutip dari Antara, harga emas hari ini terperosok akibat kekhawatiran resesi dan kenaikan suku bunga yang lebih cepat oleh sebagian besar bank-bank sentral.
Indikator teknis untuk emas sekarang sepenuhnya bearish atau turun.
Harga emas berjangka tergelincir USD 5,8 atau 0,32 persen menjadi USD 1.801,50 per ounce pada Jumat (1/7). setelah jatuh USD 10,2 atau 0,56 persen menjadi USD 1.807,30 pada Kamis (30/6).
Harga emas Selasa (Rabu pagi WIB) menukik ke posisi terendah sembilan bulan pada akhir perdagangan.
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia