Harga Emas Hari Ini Memelesat dengan Mantap, Jadi Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas Senin (Selasa pagi WIB) naik ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir.
Harga emas terdongkrak penurunan USD dan kekhawatiran inflasi yang terus-menerus setelah bank-bank sentral utama mengindikasikan suku bunga akan tetap rendah dalam waktu dekat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD 11,2 atau 0,62 persen, menjadi ditutup pada USD 1.828,00 per ounce.
Angka itu adalah nilai tertinggi sejak 7 September dan memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga beruntun.
Analis senior di Kitco Metals Jim Wyckoff menilai daya tarik emas meningkat setelah indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya melemah 0,3 persen.
"Bank-bank sentral utama secara keseluruhan masih akomodatif, dan semua uang tunai dalam sistem sebagian besar berpindah ke pasar emas dan perak sebagai lindung nilai inflasi, kata dia.
Menurut dia, hal itu disebabkan oleh kecenderung sikap dovish dari bank-bank sentral pekan lalu.
Pada akhirnya, mendorong emas ke level tertinggi dua bulan.??????? Emas melonjak 1,3 persen pada Jumat (5/11/2021) setelah Federal Reserve AS dan bank sentral Inggris (BoE) menahan setiap kenaikan suku bunga.
Harga emas Senin (Selasa pagi WIB) naik ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir.
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 21 November 2024 Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia