Harga Emas Hari Ini Meroket, Untung Besar
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas kembali menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).
Kenaikan harga emas hari ini memperpanjang keuntungan untuk hari kedua beruntun, karena dolar AS (greenback) melemah di tengah serangkaian data ekonomi yang suram.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, bertambah USD 14 atau 0,82 persen menjadi ditutup pada USD 1.727,40 per ounce.
Emas memelesat signifikan setelah mendekati level terendah 16-bulan di USD 1.680,96 pada Kamis (21/7).
Logam kuning itu memecahkan lima penurunan mingguan berturut-turut dan naik 1,4 persen minggu ini.
Emas berjangka terangkat USD 13,2 atau 0,78 persen menjadi USD 1,713,40 pada Kamis (21/7), setelah tergelincir USD 10,5 atau 0,61 persen menjadi USD 1.700,20 pada Rabu (20/7).
Kenaikan mingguan terjadi karena indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, mencapai level terendah lebih dari dua minggu di 105,98 pada Jumat (22/7).
Greenback telah turun sejak awal minggu ini dan penurunannya dipercepat setelah Bank Sentral Eropa pada Kamis (21/7) bergabung dengan banyak bank sentral lainnya dalam menaikkan suku bunga.
Kenaikan harga emas hari ini memperpanjang keuntungan untuk hari kedua beruntun.
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 22 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua