Harga Emas Hari Ini Merosot Lagi, Awas Ada Potensi Penurunan Luar Biasa
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas merosot lagi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) akibat USD lebih menarik minat investor.
Penurunan harga investasi safe heaven memperpanjang kerugian untuk sesi ketujuh beruntun hingga berkubang di level terendah sejak akhir September 2021.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, tergelincir lagi USD 27,40 atau 1,55 persen menjadi ditutup pada USD 1.736,50 per ounce, setelah menyentuh level terendah sesi di USD 1.730,95 per ounce.
Harga emas berjangka anjlok USD 37,6 atau 2,09 persen menjadi USD 1.763,90 pada Selasa (5/7), setelah jatuh USD 5,8 atau 0,32 persen menjadi USD 1.801,50 per ounce pada Jumat (1/7/).
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melonjak 1,5 persen menjadi di atas 107 poin pada Rabu (6/7) tertinggi sejak Desember 2002.
USD telah reli dengan beberapa pemberhentian sejak November tahun lalu di tengah taruhan kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve.
"Ketidakmampuan untuk menembus USD 1.768 akan membuat emas di bawah tekanan yang akan untuk mendorongnya menuju USD 1.722-1.698," kata kepala strategi teknis di skcharting.com Sunil Kumar Dixit.
Risalah The Fed Kembali Dirilis
Harga emas merosot lagi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) akibat USD lebih kuat menarik minat investor.
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 21 November 2024 Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya