Harga Emas Hari Ini Tak Seindah Kemarin, Ambyar, Bun!
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas turun terkoreksi dalam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).
Logam mulia save heaven ambyar dari level tertinggi empat minggu di sesi sebelumnya.
Harga emas tertekan oleh penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS di tengah penghindaran risiko di seluruh pasar menjelang kenaikan suku bunga Federal Reserve ketiga tahun ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD 43,7 atau 2,33 persen, menjadi ditutup pada USD 1.831,80 per ounce.
Ini adalah penurunan satu hari paling tajam dalam emas Comex sejak 2 Mei, ketika kehilangan 2,5 persen.
Indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, melonjak mendekati angka tertinggi baru selama dua dekade, yakni 104,96.
Penguatan itu menambah tekanan pada logam kuning, reli dalam imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat, di mana imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai puncak 11-tahun di 3,348 persen.
Investor melihat ke arah pertemuan Federal Reserve pada Rabu (15/6) untuk panduan. Analis pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin ketika Federal Reserve menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu (15/6/2022).
Harga emas turun terkoreksi dalam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1,546 Juta Per Gram
- Sambut Imlek, ANTAM Hadirkan Emas Edisi Tahun Ular Kayu, Cus Diborong!
- Pencurian 50 Gram Emas di Mes Karyawan Jakpus, Polisi Periksa 3 Orang
- Harga Emas Antam Hari Ini 8 Januari Naik, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025 Turun Tipis, Berikut Daftarnya