Harga Emas Hari Ini Terdongkrak, Bakal Terus Naik?

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), menghentikan penurunan selama dua hari beruntun.
Kenaikan harga emas menjelang kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD 1,40 atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada USD 1.719,10 per ounce.
Emas berjangka melemah USD 1,40 atau 0,08 persen menjadi USD 1.717,70 pada Selasa (26/7), setelah tergelincir USD 8,30 atau 0,48 persen menjadi USD 1.719,10 pada Senin (25/7).
Tak lama setelah lantai perdagangan pasar emas ditutup, hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) keluar.
Bank Sentra Amerika pun menaikkan suku bunga sebesar 0,75 poin persentase, dan mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga akan datang lebih lanjut.
Harga emas terus naik setelah pengumuman kenaikan suku bunga.
Di sisi lain, data ekonomi yang dirilis pada Rabu (27/7) beragam. National Association of Realtors (NAR) melaporkan bahwa indeks penjualan rumah tertunda AS turun 8,6 persen pada Juni, jauh lebih tinggi dari perkiraan analis yang turun sebesar 1,0 persen.
Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), menghentikan penurunan selama dua hari beruntun.
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Minggu 27 April Turun, Cek Daftarnya
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 26 April 2025, Turun Lagi
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar