Harga Emas Hari Ini Terjatuh Lagi, Padahal Mulai Bangkit, Duh!
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) padahal, logam mulia itu sempat mengalami kenaikan tajam sebelumnya.
Emas ambruk karena USD yang lebih kuat dan lebih menarik bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD 9,70 atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada USD 1.712,90 per ounce.
Bursa Comex tutup pada Senin (5/9) untuk libur Hari Buruh AS.
Emas berjangka melonjak USD 13,30 atau 0,78 persen menjadi USD 1,722,60 pada Jumat (2/9), setelah terpangkas USD 16,90 atau 0,98 persen menjadi USD 1.709,30 pada Kamis (1/9).
Reli indeks USD tampak berlanjut pada Selasa (6/9), ketika para pedagang menunggu rincian lebih lanjut tentang jalur kebijakan moneter AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve.
USD pun mendapatkan dukungan tertinggi dalam 20 tahun.
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,35 persen menjadi 110,2140.
Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) padahal, logam mulia itu sempat mengalami kenaikan tajam sebelumnya.
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS