Harga Emas Hari Ini Turun Tajam, Anjlok!
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas hari ini tergelincir pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB).
Save heaven tertekan penguatan USD seusai mencatat penurunan harian terbesar dalam lebih dari dua bulan.
Harga emas hari ini anjlok seusai Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan nada yang lebih hawkish (rezim suku bunga tinggi) untuk mengendalikan lonjakan inflasi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, merosot USD 3 atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada angka USD 1.815,90 per ounce.
Emas berjangka terdongkrak USD 4,9 atau 0,27 persen menjadi USD 1.818,90 pada Selasa (17/5), setelah menguat 5,8 dolar AS atau 0,32 persen menjadi USD 1.814,00 pada Senin (16/5).
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa pihaknya akan terus menaikkan suku bunga sampai ada "bukti yang jelas dan meyakinkan" bahwa inflasi akan turun.
Hal itu dikatakan Powell saat dia berbicara di acara Wall Street Journal pada Selasa (17/5). Kemudian, investor tampak bereaksi terhadap pernyataan hawkish tersebut.
The Fed mengaku jika diperlukan tak akan ragu untuk mendorong suku bunga melewati tingkat netral yang dipahami secara luas.
Harga emas hari ini tertekan penguatan USD setelah mencatat penurunan harian terbesar lebih dalam dari dua bulan.
- BI Buka Suara soal USD yang Disebut Anjlok di Google
- Harga Emas Antam Hari Ini 1 Februari Melonjak Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Rupiah Makin Ambyar Terdampak Kebijakan Donal Trump
- Harga Emas Antam Hari Ini 31 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram