Harga Emas Jatuh Hari Ini, Tak Kuat Menahan USD
jpnn.com, JAKARTA - Harga emas hari ini sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
Penurunan harga emas menghentikan kenaikan dua sesi sebelumnya, karena USD berbalik menguat setelah mencatat penurunan lima hari berturut-turut.
USD menguat pada perdagangan Kamis (27/10) karena pelaku pasar menguraikan keputusan penting oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan data ekonomi yang baru dirilis.
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,81 persen menjadi 110,5870.
Emas berada di bawah tekanan tambahan karena Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis (27/10).
Seperti diketahui, laporan data ekonomi menyebutkan produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6 persen pada kuartal ketiga tahun ini, setelah menyusut 1,6 persen pada kuartal pertama dan 0,6 persen pada kuartal kedua tahun 2022.
Para ekonom telah memperkirakan pertumbuhan 2,4 persen untuk kuartal terakhir. Ekonomi yang lebih kuat akan membantu The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga agresif yang bertujuan untuk menahan inflasi AS terburuk dalam empat dekade.
Namun, beberapa mengatakan tampaknya ada masalah dengan ekonomi AS meskipun pertumbuhannya melampaui perkiraan pada kuartal ketiga, dan itu bisa menjelaskan kerugian moderat emas pada Kamis (27/10).
Harga emas hari ini sedikit melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 22 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua