Harga Emas Menunjukkan Tanda-Tanda Membaik, Alhamdulillah
Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menyatakan dukungannya pada kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada Desember, yang sejalan dengan ekspektasi pasar untuk kenaikan 50 basis poin.
Kendati demikian, kedua pejabat Fed itu mengatakan kenaikan suku bunga di waktu mendatang akan sangat bergantung pada pembacaan ekonomi AS, khususnya jalur inflasi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, naik tipis USD 0,30 atau 0,02 persen menjadi ditutup pada USD 1.739,90 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di USD 1.751,00 dan terendah di USD 1.737,90.
Emas berjangka tergelincir USD 14,80 atau 0,84 persen menjadi USD 1.739,60 pada Senin (21/11/2022), setelah melemah USD 8,60 atau 0,49 persen menjadi USD 1.754,40 pada Jumat (18/11). (antara/jpnn)
Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB)dan menghentikan penurunan selama lima hari beruntun.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 22 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya