Harga Emas Rentan Ambruk Gegara Ini, Aduh!

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas naik tipis pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) gegara kekhawatiran atas varian virus corona baru yang diprediksi mengguncang sentimen risiko.
Harga emas mengambil jeda setelah reli lebih dari satu persen.
Penguatan tipis mendorong emas kembali di atas level USD 1.800 dipicu oleh serbuan ke aset-aset safe-haven.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD 1,2 atau 0,07 persen, menjadi ditutup pada USD 1,785,50 per ounce.
Di pasar spot, emas naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di USD 1.791,97 per ounce pada pukul 18.49 GMT, setelah naik setinggi USD 1.815,26.
Pasar AS tutup pada Kamis (25/11/2021) untuk liburan Thanksgiving. Sehari sebelumnya, Rabu (24/11/2021), emas berjangka naik tipis 50 sen atau 0,03 persen menjadi USD 1.784,30.
Berbagai pihak berwenang secara global bereaksi waspada terhadap varian virus baru.
Uni Eropa dan Inggris memperketat kontrol perbatasan ketika para peneliti sedang melakukan riset terkait resistensi mutasi itu terhadap vaksin.
Harga emas naik tipis pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) 5624gegara kekhawatiran atas varian virus corona baru yang diprediksi mengguncang sentimen risiko.
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil