Harga Emas Tertekan, Data Ini Jadi Penyebabnya
USD pulih terhadap sekeranjang mata uang minggu ini, juga memberi tekanan pada pasar logam. Campuran suku bunga tinggi dan inflasi tinggi diperkirakan akan membebani pertumbuhan ekonomi tahun ini, meningkatkan risiko resesi di ekonomi utama. Emas juga mendapat manfaat dari permintaan safe haven atas gagasan ini.
Data pertumbuhan ekonomi kuartal keempat dari zona euro, yang akan dirilis hari ini, juga diperkirakan akan menjelaskan prospek resesi. Tetapi antisipasi pertemuan Fed membuat investor beralih ke USD sebagai safe haven pilihan mereka.
Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga dengan tambahan 25 basis poin minggu ini, dan investor akan mengamati indikasi baru tentang berapa banyak kemungkinan kenaikan suku bunga.
Dalam perdagangan pasar pasar eropa jam 20.40 wib harga emas dunia di level di USD 1913,00 per troyounce. Sedangkan untuk perdagangan besok, emas dunia akan di perdagangkan melemah di rentang USD 1,847.30 per troyounce – USD 1,935.36 per troyounce.(mcr10/jpnn)
Harga emas mundur pada hari Selasa, berada di bawah tekanan dari USD yang lebih kuat, ini penyebabnya
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS