Harga Emas Terus Menurun

jpnn.com - Harga emas tidak kunjung kembali berkilau. Senin (22/12) harga emas batangan logam mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun dibandingkan dengan perdagangan akhir pekan lalu.
Marketing Manager Logam Mulia Antam, Bambang Wijanarko mengungkapkan, penurunan harga emas pekan ini lebih disebabkan pengaruh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
’’Beberapa hari ini dolar tidak terlalu dominan. Hal tersebut berdampak pada pergerakan harga emas yang masih flat,’’ kata Bambang kepada Jawa Pos (Induk JPNN.com).
Bambang menyatakan, harga emas dalam beberapa hari mendatang diprediksi melandai di kisaran USD 1.200 per troy ounce. ’’Bahkan, di akhir tahun bisa juga di kisaran USD 1.190 per troy ounce,’’ tuturnya.
Harga emas dunia pun terus terkoreksi hingga menjelang akhir tahun. Hal itu disebabkan langkah investor yang biasanya menata ulang portofolio investasi. Dia memprediksi tahun depan harga emas masih melandai. Itu disebabkan pengaruh kondisi harga minyak yang juga merosot.
’’Kondisi OPEC kan sekarang bergejolak. Hal itu diperparah dengan berhasilnya Amerika dalam mengelola potensi shale gassehingga permintaan minyak mentah di pasar global menurun cukup signifikan,’’ jelasnya.
Meski begitu, hingga kini daya beli terhadap konsumsi emas tetap meningkat. Hal itu disebabkan banyaknya momen akhir tahun yang membuat daya beli konsumen naik. ’’Banyak yang dapat bonus akhir tahun atau gaji ke-13. Karena itu, konsumsi emas pun meningkat,’’ ungkapnya. (dee/c15/oki)
Harga emas tidak kunjung kembali berkilau. Senin (22/12) harga emas batangan logam mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun dibandingkan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan