Harga Gabah Kering Naik di Riau, Petani Minta Bulog Menyerap Secara Merata

Harga Gabah Kering Naik di Riau, Petani Minta Bulog Menyerap Secara Merata
Panen padi. Foto: source for JPNN

jpnn.com - RIAU - Harga gabah kering panen (GKP) di Provinsi Riau mulai meninggi.

Meski harga gabah kering di tingkat petani mulai naik, tetapi harga tersebut masih belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan.

Hal ini menjadi perhatian penting karena dapat memengaruhi semangat petani dalam menjual hasil panen mereka.

Di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, harga gabah kering di Desa Perawang tercatat Rp 6.500 per kilogram.

Harga tersebut berlaku untuk gabah yang memiliki kualitas baik sesuai standar yang ditetapkan oleh penggilingan padi sederhana sebagai offtaker.

Meskipun harga ini sudah memenuhi standar yang diharapkan, petani mengungkapkan adanya masalah kualitas gabah yang memengaruhi harga jual di petani.

Sementara itu, di Desa Perawang Barat, harga gabah kering tercatat lebih tinggi, yaitu Rp 7.000 per kilogram.

Marhanuddin Lubis, seorang petani setempat, menjelaskan bahwa harga gabah yang lebih rendah tetap diberlakukan oleh tengkulak yang membeli gabah untuk dijual dalam bentuk beras.

Harga gabah yang lebih rendah tetap diberlakukan oleh tengkulak yang membeli gabah untuk dijual dalam bentuk beras.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News