Harga Gabah Turun Rp 800, di Cipinang Berkurang Rp 300
jpnn.com, JAKARTA - Memasuki musim panen di beberapa sentra produksi turut mempengaruhi harga di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Rp 200 - Rp 300. Hal ini disampaikan Arief Prasetyo Adi Dirut Food Station Tjipinang Jaya.
Arief mengatakan stok beras di Cipinang saat ini 26 ribu ton dan pasokan masih berada di kisaran 300 ton perhari.
"Kan sentra produksi sekarang memasuki panen dan pedagang sekarang pada melepas stoknya karena mulai panen. Pedagang ingin melepas stok untuk digantikan stok baru," kata arief.
Mengenai rencana impor, Arief menyampaikan bahwa impor masih lama dan pedagang masih mengandalkan produksi Lokal.
Harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang Sabtu 27/1 turun Rp 25 hingga 575 per kg dibandingkan sehari sebelumnya.
Beras Jenis IR64-II sebelumnya Rp 12.075, turun Rp 300 menjadi Rp 11.775 perkg. Beras IR64-III semula Rp 8.900, turun Rp 250 menjadi Rp 8.650 perkg.
Beras IR64-I semula 12.650, turun Rp 175 menjadi Rp 12,475 perkg. Beras Ketan Putih Biasa semula Rp 23.575 turun Rp 575 menjadi Rp 23 ribu perkg.
Sementara itu harga beras di beberapa pasar di wilayah DKI Jakarta juga mengalami penurunan. Sumber data www.infopangan.jakarta.go.id, harga beras IR42 pera Sabtu 27/1 di Jakarta Pusat Rp 11.875 turun Rp 456 perkg dibandingkan hari sebelumnya.
Arief mengatakan stok beras di Cipinang saat ini 26 ribu ton dan pasokan masih berada di kisaran 300 ton perhari.
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan