Harga Garam Anjlok Drastis
Senin, 08 Agustus 2011 – 23:12 WIB
Dijelaskan, pihaknya sudah membeli garam dari petani. Namun karena baru awal Agustus lalu sehingga jumlahnya masih sedikit. Disebutkan, pembelian yang dilakukan baru 1200 ton. Sedangkan, garam impor yang dimiliki masih sebanyak 6.500-7.000 ton yang berasal dari India. "Baru Agustus kemarin, karena memang stok bulan Juli masih sedikit, karena itu sifatnya masih spot," ujarnya.
Dia mengatakan, selama tidak ada lembaga penyangga maka harga yang terbentuk tetap berdasarkan demand dan supply. Selain sebagai stabilisasi harga, lembaga tersebut dapat mengatur tata niaga garam. "Sebenarnya keputusan menaikkan harga itu berguna, tapi belum berjalan efektif," kata dia.
Sementara Ketua Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (Apgasi) Syaiful Rahman mengatakan masuknya garam impor memukul harga garam dalam negeri. Padahal, harga garam sebelum panen terbilang bagus. Dikatakan, harga garam mulai anjlok sejak Juli lalu."Harga garam kualitas pertama turun dari Rp 800 per kg menjadi Rp 400 per kg," ungkap dia.
Menurut Syaiful, garam membutuhkan lembaga penyangga seperti komoditas beras. Karena, lembaga penyangga tersebut dapat menstabilkan harga sehingga tidak turun drastis seperti terjadi sekarang. Dikatakan, pihaknya sudah mengusulkan keberadaan lembaga penyangga bagi garam. Akan tetapi sampai sekarang belum terealisasi. (res/kim)
JAKARTA - Harga garam nasional anjlok saat memasuki musim panen lalu. Saat ini, harga garam untuk kualitas pertama (K-I) tercatat Rp 400 per kg.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya