Harga Garam Terus Menanjak
Senin, 21 November 2011 – 06:16 WIB
"Alasannya musim hujan maju. Biasanya baru berlangsung November, tapi tahun ini Oktober sudah memasuki musim hujan," tuturnya.
Baca Juga:
Saat ini, penyerapan garam oleh PT Garam baru 53 ribu ton. Sampai Desember ditargetkan bisa di posisi 90 ribu ton. Sedangkan sisa dari target 200 ribu ton diharapkan bisa terpenuhi pada Januari-Maret.
"Kami yakin, produksi dalam negeri bisa diserap seluruh anggota Aprogakob (Asosiasi Produsen Garam Konsumsi Beryodium). Produksi bisa habis diserap pada Maret nanti," kata dia.
Dari sisi penjualan, dia optimistis bisa meningkat dari tahun lalu. Disebutkan, 2010 lalu pihaknya mampu membukukan penjualan garam 350 ribu ton. Sedangkan rata-rata penjualan tiap tahun meningkat 20-25 persen.
JAKARTA - Harga garam terus bergerak naik menjelang akhir tahun. Selain faktor demand dan supply, patokan yang ditetapkan Kementerian Perdagangan
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru