Harga Gas Bumi Turun, Petrokimia Gresik Optimistis Bersaing di Pasar Global
# Delapan unit pabrik NPK kapasitas 2,7 juta ton.
Kisaran harga USD6 per MMBTU masih di atas harga gas bumi di negara lain yakni USD3 hingga USD4 per MMBTU.
Meski begitu, Rahmad tetap optimistis penurunan harga saat ini sangat membantu meningkatkan efisiensi perusahaan dalam menghadapi persaingan global.
Efisiensi ini sejalan dengan program transformasi bisnis, yang digalakkan Petrokimia Gresik sejak 2019. Salah satu tujuannya adalah memperbaiki dan meningkatkan efisiensi value chain.
Menurut Rahmad, saat ini, semua proses bisnis sudah pada tahapan paling efektif dan efisien, sehingga harga pokok penjualan produk Petrokimia Gresik menjadi lebih kompetitif.
"Dalam program transformasi bisnis, kami juga berupaya maksimal menekan biaya non-gas bumi hingga lebih rendah dari rata-rata industri serupa di Indonesia dan China. Ini kami lakukan untuk mengimbangi tingginya harga gas selama ini," ujar Rahmad.
Rahmad menambahkan penurunan harga gas bumi tidak hanya berdampak pada peningkatan daya saing perusahaaan, melainkan dapat dirasakan oleh pemerintah melalui efisiensi subsidi.
Semakin kecil harga pokok produksi pupuk, anggaran subsidi yang dibayarkan pemerintah kepada Petrokimia Gresik dapat semakin efisien.
PT Petrokimia Gresik menyambut positif kebijakan penyesuaian harga gas bumi oleh pemerintah. Perusahaan pupuk ini makin optimistis dalam menghadapi persaingan global.
- Petrokimia Gresik Berhasil Mempertahankan Gelar Juara Livoli Divisi Utama
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Raih Kemenangan Keempat, Petrokimia Gresik Rebut Tiket Final Livoli Divisi Utama 2024
- Menko Airlangga Pastikan Pemerintah Terus Dorong Kemajuan Industri Pupuk di Indonesia
- Dukung Regenerasi Lifter, Pupuk Indonesia Grup Gelar Kejurnas Angkat Besi di Bandung
- Soal Perpanjangan Kebijakan Gas Murah, Ketum Apolin Bilang Begini