Harga Gas Elpiji 3 Kg Sudah Naik, Evi dan Risna Kecewa
jpnn.com, JAKARTA - Harga gas elpiji 3 kg di sejumlah kawasan di Medan dan Deliserdang, Sumut, mulai naik menjadi sekitar Rp25.000 - Rp35.000 per tabung. Kenaikan harga gas bersubsidi itu membuat warga kaget.
"Kaget, beli gas 3 kg udah Rp35.000 per tabung dari Rp20.000.Kata penjualnya, gas sudah sulit karena pemerintah mau cabut subsidi gas," ujar warga di Jalan Sempurna, Medan, T Risna S di Medan, Minggu (19/1).
Meski kecewa karena harga jual mahal, Risna terpaksa membeli karena memang membutuhkannya.
Dia mengatakan dengan kenaikan harga gas, pengeluaran rumah tangga akan semakin besar karena harga bahan pokok juga naik.
Warga Tanjungmorawa, Deliserdang, Evi juga mengaku terkejut dengan kenaikan harga gas.
"Harga gas menjadi Rp25.000 per tabung.Padahal pemerintah infonya baru akan mencabut subsidi bulan Agustus," katanya.
Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR I, M Robby Hervindo yang dikonfirmasi menegaskan harga elpiji bersubsidi belum naik. Bahkan, katanya, belum ada kebijakan baru soal gas elpiji 3 kg itu.
"Tidak ada kenaikan harga elpiji 3 kg, tetap sesuai HET di tingkat pangkalan," katanya.
Harga gas elpiji 3 Kg sudah mengalami kenaikan di kawasan Medan dan Deliserdang, Sumut, sejumlah warga kaget.
- Catat, Maret 2025 Tidak Ada Lagi Pengecer Gas 3 Kilogram
- Pertamina Imbau Warga Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Langsung ke Pangkalan
- Gas Elpiji 3 Kilogram Sulit Didapat, Ini Penyebabnya
- Gas Elipiji 3 Kg Bersubsidi Langka Menjelang Hari Raya, Brando Susanto PDIP Merespons
- Lokasi Produksi Gas Elpiji Oplosan di Indramayu Digerebek, 5 Orang Ditangkap
- Ini Penyebab Gas LPG 3 Kg Langka di Solo, Ngeri