Harga Gas Industri Urung Naik 55 Persen
Naik Bertahap Setelah Lebaran
Jumat, 29 Juni 2012 – 01:51 WIB
Baca Juga:
Akibatnya, 31 asosiasi industri yang tergabung dalam Forum Lintas Asosiasi Industri menolak kenaikan harga gas tersebut. Kenaikan harga gas secara tiba-tiba itu dinilai akan mematikan industri dalam negeri, terutama beberapa industri yang menggunakan gas sebagai komponen utamanya, seperti industri baja, kaca, dan keramik.
Di tempat yang sama, Menperin MS Hidayat mengakui, keputusan tersebut merupakan yang ideal. "Ini win-win solution," katanya. Menurutnya, keberlangsung suplai gas juga menjadi pertimbangan keputusan tersebut.
Terhadap rencana kenaikan itu, Hidayat mengimbau kalangan industri untuk menerima keputusan tersebut. "Saya pun sama seperti mereka, sudah menghitung," ujarnya. (fal)
JAKARTA - Pemerintah akhirnya merespon positif keberatan dari para pelaku industri terkait dengan kenaikan harga gas. Menteri Energi dan Sumber Daya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650