Harga Gas Tinggi Menjadi Kendala Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
Senin, 06 Januari 2020 – 22:26 WIB

MotoGP Indonesia - Sirkuit jalan raya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: Motogp
Presiden menyatakan kekecewaannya karena sejak 2016, persoalan harga gas untuk industri yang mahal tidak kunjung tuntas. (antara/jpnn)
Kemenko Bidang Perekonomian menyebutkan, kendala sejumlah kawasan ekonomi khusus (KEK) mencapai target investasi, salah satunya harga gas tinggi.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- KEK Industropolis Batang Diresmikan, Holding BUMN Danareksa Dorong Percepatan Investasi
- KIT Batang Jadi KEK, Ahmad Luthfi: Membantu dalam Pembangunan Wilayah
- Kunker ke China, Dirut PTPN III Bahas Kerja Sama Strategis & Ekspansi Investasi di KEK Sei Mangkei
- Lantik Pajabat Baru, Dewan Nasional KEK Sampaikan Pesan Ini, Silakan Disimak
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Perbaikan Standardisasi Operasi SPSL Catatkan Pertumbuhan Kinerja Positif