Harga Gelondong Kopi Arabika Turun
Kamis, 06 Desember 2012 – 10:26 WIB
ACEH--Tidak seperti tahun kemarin, dipenghujung tahun harga Gelondong Kopi Arabika pernah mencapai Rp 120 Perkaleng (Sara Tem, Gayo, red). Namun diujung tahun 2012 ini, perbedaan harga tersebut sangat drastis menukik turun lebih 50 persen.
Dalam setiap Kaleng, mencapai 10 Bambu (Senare, Gayo, red) Gelondong Kopi. Salah seorang petani Kopi, Aman Uma (46) di Kampung Uning Teritit Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Bener Meriah, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Rabu (5/12) mengaku, terkejut saat menjual hasil panen Kopi yang baru ia kutip (panen) di kebun miliknya kemarin. Pasalnya, harga Gelondong Kopi tersebut Sara Tem hanya Rp 55.000.
Baca Juga:
“Saya sempat terkejut juga saat menjual Kopi yang saya kutip di kebun. Seingat saya, tahun kemarin saat dipenghujung tahun, harga Gelondong Kopi pernah saya jual mencapai Rp 120 ribu Sara Tem. Tapi saya heran kenapa tahun ini bisa turun sangat drastis,” aku Aman Uma.
Salah seorang Toke Kopi di Uning Teritit, Udin (42), tempat Aman Uma menjual Gelondong Kopi, kepada Rakyat Aceh, berujar, harga Gelondong Kopi untuk saat ini memang demikian. Menurutnya, setiap harga gelondong disesuaikan dengan harga pasaran di Bener Meriah. “Harga kopi memang lagi turun,” kata Udin sembari menarik nafas.
ACEH--Tidak seperti tahun kemarin, dipenghujung tahun harga Gelondong Kopi Arabika pernah mencapai Rp 120 Perkaleng (Sara Tem, Gayo, red). Namun
BERITA TERKAIT
- Dukung Mahasiswa Baru, MILO Kaleng Extra Choco Keliling ke Belasan Kampus
- Umumkan Kinerja Keuangan Kuartal II 2024, RAJA Catat Peningkatan Laba Bersih 60% YoY
- MIND ID Buktikan Komitmen Hilirisasi, Smelter Freeport Indonesia di Gresik Resmi Produksi
- Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5%, Kolaborasi Pemerintah Jadi Kunci Utama
- Bismillah, Jokowi Resmikan Produksi Smelter Freeport
- Resmikan Smelter Tembaga, Jokowi: Kebutuhan Produk Harus Bergantung pada Indonesia