Harga Gula Terus Anjlok
Rabu, 19 September 2012 – 08:48 WIB
SURABAYA - Harga gula di tingkat lelang terus merosot tajam. Pada September, harga gula lelang di wilayah Jawa Tengah tercatat Rp 9.120 per kg. Padahal, pada bulan-bulan sebelumnya, harga gula tender masih di kisaran Rp 10.000-10.500 per kg. Turunnya harga gula ini diduga karena pedagang mengkhawatirkan kebijakan impor gula mentah (raw sugar) dan tata niaga gula yang melibatkan Bulog sebagai buffer stock (stok penyangga). Menurutnya, pedagang memang begitu khawatir soal penjualan gula. Kekhawatiran itu muncul tatkala pemerintah mengumumkan telah mengizinkan impor raw sugar sebanyak 260 ribu ton. Gula mentah itu untuk mengisi idle capacity pabrik gula berbasis tebu. Sehingga, bisa mendongkrak produksi sebesar 1,1 juta ton untuk konsumsi Januari-Juli 2013.
Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen mengatakan, sebelum terjun bebas di kisaran harga Rp 9.120 per kg, penurunan sudah terasa. Selama beberapa kali tender, penawaran tertinggi secara berturut-turut terus melorot dari Rp 9.975 per kg menjadi Rp 9.325 per kg.
Baca Juga:
"Karena itu, pada pelaksanaan tender kami sempat melakukan pending dan berharap harga beranjak naik," ungkap Soemitro kemarin. Tapi di luar perkiraan, harga malah terus merosot. Menurut dia, kalaupun harga gula turun lantaran stok berlebih pada musim giling, seharusnya turunnya tak sedrastis sekarang. "Bahkan, dalam proses tender ada yang menawar sampai Rp 8.850 per kg," tambahnya.
Baca Juga:
SURABAYA - Harga gula di tingkat lelang terus merosot tajam. Pada September, harga gula lelang di wilayah Jawa Tengah tercatat Rp 9.120 per kg. Padahal,
BERITA TERKAIT
- Dairy Champ Hadirkan Kopi Bercita Rasa Creamy, Resep Ala Cafe
- Produsen Permen Yupi Gandeng BPJPH Mengedukasi Publik soal Produk Halal
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan